Terletak dibawah gunung yang lebat
tentunya menjadi keuntungan tersendiri bagi telaga menjer karena airnya
akan selalu melimpah, selain untuk kepentingan wisata, pemancingan,
pengairan, telaga menjer juga dimanfaatkankan sebagai pembangkit Listrik
tenaga air (PLTA) mulai tahun 1982 sampai sekarang. Lokasi yang nyaman
seperti di telaga menjer ini menjadi idola tersendiri bagi penduduk
local maupun wisatawan yang berkunjunjung, bukit-bukit dan bebatuan yang
berdiri kokoh seolah menciptakan benteng tersendiri untuk melindungi
kecantikan telaga menjer ini.
Untuk mencapai lokasi dapat ditempuh
dengan mobil pribadi maupun motor roda dua, jalannya agak naik dan
berkelok, dari kota wonosobo sekitar 12 Km kearah utara, hanya
diperlukan waktu sekitar 30 menit sampai ke lokasi, dengan mengambil
jalan ke kiri sebelum sampai dipasar tradisional Garung, sambil
menikmati pemandangan dan sejuknya udara perjalanan jadi terasa sangat
singkat,Telaga menjer sangat mudah dijangkau karena berada pada
pertengahan jalur wisata Dieng.
Fasilitas di lokasi ini cukup memadai
sepeti toilet, Mushola dan tempat parkir yang luas akan tetapi kalau mau
makan di restoran belum tersedia, yang tersedia hanya warung kecil dan
kedai minuman. Sejuknya udaara di Sekitar telaga menjadikan banyak orang
yang bertah berlama-lama untuk melakukan kegiatan termasuk kegiatan
outbound, disebelah atas telaga juga ada perkebunan teh yang membentang
sangat luas, lokasi ini dapat digunakan untuk jalan-jalan pagi maupun
sore, dan sangat mirip di puncak Jawa Barat dengan latar belakang
pemandangan gunung Sindoro. Kecantikan telaga menjer dapat dinikmati
waktu pagi atau sore hari, pantulan langit birunya jadi sangat jelas
terlihat dipermukaan air dan situasi seperti ini akan menjadi lebih
nikmat kalau dilihat dari dekat.
Penduduk lokal menyediakan perahu yang
terbuat dari bambu untuk berkeliling telaga dan dapat juga menyewa alat
pancing untuk memancing berbagai jenis ikan yang ada ditelaga, menikmati
suasana alam seperti di telaga menjer ini memang sangat mengasyikan dan
betah berlama-lama, waktu terasa begitu cepat berlalu sampai kita lupa
untuk mengeksplorasi obyek lain yang tersebar di Bumi Kahyangan Dieng.
0 komentar:
Posting Komentar