5 Landmark Paling Menawan Wisata Dieng di Wonosobo
Wisata Dieng adalah salah satu pesona alam paling memikat yang ada di Wonosobo, Jawa Tengah. Terletak 30 km dari pusat kota Wonosobo, berada di antara perbatasan Kabupaten Banjarnegara dan Kabupaten Wonosobo, tempat wisata Dieng disebut juga sebagai tempat persemayaman para dewa dewi.
Nama Dieng berasal dari bahasa Sansekerta, yaitu “Di” yang artinya tempat yang tinggi dan “Hyang” yang artinya tempat para dewa dewi. Masyarakat lokal menyebut tempat wisata di Wonosobo paling terkenal ini sebagai sebuah wilayah yang begitu indah dengan karakteristik suasana spritual yang kental.
Di kawasan wisata Dieng, terdapat banyak candi kuno dan berukuran kecil, semuanya terhampar di dataran tinggi gunung api tersebut. Candi-candi tersebut bercorak Hindu, memiliki arsitektur yang unik dan indah.
Dataran tinggi Dieng terhampar di ketinggian 2.093 m dpl, membuatnya memiliki udara yang begitu sejuk dengan selimut kabut tebal yang menutupinya. Suhu rata-rata di tempat ini adalah 15 – 20 celcius. Panorama indah yang menakjubkan inilah yang membuat Dataran Tinggi Dieng diyakini sebagian kalangan sebagai tempat persemayaman dewa - dewi.
Nama Dieng berasal dari bahasa Sansekerta, yaitu “Di” yang artinya tempat yang tinggi dan “Hyang” yang artinya tempat para dewa dewi. Masyarakat lokal menyebut tempat wisata di Wonosobo paling terkenal ini sebagai sebuah wilayah yang begitu indah dengan karakteristik suasana spritual yang kental.
Di kawasan wisata Dieng, terdapat banyak candi kuno dan berukuran kecil, semuanya terhampar di dataran tinggi gunung api tersebut. Candi-candi tersebut bercorak Hindu, memiliki arsitektur yang unik dan indah.
Dataran tinggi Dieng terhampar di ketinggian 2.093 m dpl, membuatnya memiliki udara yang begitu sejuk dengan selimut kabut tebal yang menutupinya. Suhu rata-rata di tempat ini adalah 15 – 20 celcius. Panorama indah yang menakjubkan inilah yang membuat Dataran Tinggi Dieng diyakini sebagian kalangan sebagai tempat persemayaman dewa - dewi.
Pesona Wisata Dieng di Wonosobo
Dieng Merupakan salah satu Kawasan Wisata Andalan Jawa Tengah sebagaimana disebutkan dalam RIPP ( Rencana Induk Pengembangan Pariwisata ). Kawasan Dieng sebagai salah satu potensi pariwisata mempunyai panorama yang sangat menawan dan memiliki aneka ragam obyek wisata mulai dari Candi (Komplek candi Arjuna, Gatotkaca, Bima, Dwarawati), kawah (Sikidang, Sileri, Candradimuka, Sikendang), Telaga (Warna, Pengilon, Merdada, Balekambang, Dringo, Cebong,Swiwi, Menjer), Gua (Jimat, Semar, Jaran, Sumur Jalatunda, Bimo Lukar, Sumber air panas (Sirawe), Air terjun (Sirawe, Sikarim, Seloka), Agrowisata Tambi, maupun obyek wisata buatan yang dibangun untuk menunjang aktivitas pariwisata di kawasan tersebut (Dieng Plateau Theater, Museum Kailasa, Gardu Pandang Tieng) serta masih banyak obyek wisata yang lain seperti Ondo Budho, Gunung Sikunir, Tuk Bimo Lukar, Watu Kelir dan Pemandian Air Panas Bitingan. Namun, di antara semuanya itu, berikut ini adalah sejumlah landmark wisata Dieng paling memikat yang patut Anda ketahui.
1. Candi di Dataran Tinggi Dieng
Di Dataran Tinggi Dieng, candi-candi Hindu yang tersebar di sana dinamakan sesuai dengan nama tokoh-tokoh dalam epik Mahabharata yang terkenal itu. Ada Bima, Arjuna, Gatot Kaca, Srikandi, dan sebagainya.
Seni arsitektur candi mengadopsi bangunan candi yang ada di India.
Hal ini dapat terlihat dari arca-arca yang menghiasi sisi bangunan
candi, di antaranya Mahakala, Nandi Swara, Durga Mahesasura Mardini,
Ganesa, dan Agastya. Dua bangunan candi
yang dapat dibandingkan adalah Candi Arjuna yang mirip dengan Candi
Bhintargaon di India serta Candi Semar yang mirip dengan Candi
Parasurameswara (India) dengan bentuk Mandapa.
2. Bukit Sikunir Dieng
Di bukit inilah keindahan sunrise (matahari terbit) paling memikat dapat Anda temui di kawasan wisata Dieng. Bukit Sikunir berada pada ketinggian sekitar 2.200 m dpl, terletak di arah selatan kawasan Dieng, secara administratif berada di Desa Sembungan, sebuah desa yang berada di permukaan tertinggi di seluruh Pulau Jawa.
Pesona warna oranye dari matahari yang terbit di kawasan ini begitu
indah terlihat. Warna oranye tersebut seperti warna kunyit sehingga
membuat masyarakat lokal memberi nama bukit tersebut dengan sikunir,
berasal dari bahasa Jawa yaitu kunir, yang artinya kunyit.
3. Telaga Warna Dieng
Di kawasan wisata Dieng, terdapat sebuah telaga yang menyuguhkan
fenomena alam yang begitu indah, yakni pergantian warna air dari telaga
tersebut. Inilah Telaga Warna Dieng, sebuah landmark memikat yang dapat
Anda temui di Kabupaten Wonosobo. Anda dapat menyusuri tepian telaga
ini, juga terdapat balkon kecil sebagai tempat duduk bersantai menikmati
keindahan alam yang ada di sana.
Jika Anda tertarik menyaksikan keindahan Telaga Warna Dieng secara
utuh, Anda dapat mendaki ke puncak bukit yang memagari telaga tersebut.
Di ketinggian itu, Anda akan menjumpai keindahan telaga dengan
warna-warni yang begitu menawan hati, dengan gradasi warna yang memikat.
Air di telaga ini terkadang berwarna hijau dan kuning atau berwarna
warni seperti pelangi. Hal ini terjadi karena di dalam air tersebut
terdapat kandungan sulfur cukup tinggi sehingga ketika sinar matahari
mengenainya, maka warna air telaga nampak berwarna warni.
4. Telaga Cebong Dieng
Inilah telaga di atas awan, sebuah telaga yang berada di ketinggian
2.300 m dpl, terletak di Desa Sembungan. Telaga Cebong adalah harmoni
alam yang indah yang dapat Anda temui di kawasan wisata Dieng di Wonosobo. Anda bahkan dapat berkemah di kawasan telaga ini.
Warna langit yang biru berpadu dengan hijaunya perbukitan yang
memantul pada permukaan telaga yang tenang dan jernih. Di tempat ini,
Anda akan merasakan keindahan alam yang begitu menawan dan udara
pegunungan yang menyegarkan. Menaiki perahu dan mengitari telaga ini
adalah cara terbaik untuk merasakan pesona alam yang dimiliki telaga di
atas awan tersebut.
Air di telaga ini tidak bercampur dengan belerang, oleh sebab itu
warnanya jernih dan bersih. Memiliki kedalaman 2 – 4 meter, Anda bahkan
dapat memancing di Telaga Cebong ini. Pada umumnya, para penikmat
perjalanan yang datang ke kawasan wisata Dieng terlebih dahulu menikmati
sunrise di Bukit Sikunir Dieng sebelum singgah ke Telaga Cebong.
5. Sumur Jalatunda
Terletak di arah paling barat kawasan wisata Dieng, tepatnya terletak
di Desa Wisata Pekasiran, Sumur Jalatunda memiliki beberapa versi
cerita asal muasal sumur. Menurut asumsi ilmiah, sumur berwarna hijau
pekat berdiameter sekitar 90 meter ini adalah sebuah kepundan yang
terbentuk akibat letusan gunung api jutaan tahun lalu. Sementara, ada
mitos yang menyebutkan bahwa dahulu kala ada seorang putri cantik jelita
yang gemar mengenakan pakaian serba putih, namun berperangai jahat.
Putri cantik ini sering meminta tumbal kepada masyarakat sekitar untuk
dikorbankan dan ditenggelamkan di sumur ini.
Untuk dapat sampai di sumur ini, Anda harus meniti 257 anak tangga.
Saat sampai di anak tangga terakhir, Anda akan melihat tumpukan batu
kerikil yang terhampar beralaskan karung beras. Menurut keyakinan
masyarakat lokal, mereka yang mampu melempar batu kerikil ke sumur
sejauh jarak tertentu akan mendapatkan keberuntungan dan terkabul niat
serta keinginannya. Inilah sebab batu kerikil di tempat ini menambah
keunikan dan menjadi daya tarik bagi para wisatawan untuk
mengunjunginya.
Tetapi, batu yang digunakan untuk melempar keberuntungan adalah batu
yang harus dibeli dari anak-anak Dieng di lokasi sumur ini, yaitu batu
kerikil beralas karung ala kadarnya di ujung anak tangga. Anda hanya
harus mengeluarkan biaya Rp 500 untuk batu kerikil itu.
0 komentar:
Posting Komentar