Pernah mendengar istilah ‘Ambon Manise’? Istilah ini biasa diserukan
untuk memuji kecantikan kota Ambon. Ambon telah disinggahi oleh banyak
bangsa mulai dari Eropa,
Cina sampai Arab karena tertarik dengan kekayaan alam dari ibu kota
Provinsi Maluku ini. Bahkan bangsa Cina di abad ke-7 menyebut daratan
ini sebagai sebuah oasis di tengah lautan.
Setelah lebih dari sepuluh abad berlalu, Ambon masih tak kehilangan pesonanya. Keindahan alamnya terhampar luas, sebut saja Pantai Liang dan Nusa Pombo yang menawarkan panorama pantai yang luar biasa. Tak hanya alamnya, Ambon juga menyimpan banyak peninggalan sejarah yang menarik untuk dijelalajahi.
Setelah lebih dari sepuluh abad berlalu, Ambon masih tak kehilangan pesonanya. Keindahan alamnya terhampar luas, sebut saja Pantai Liang dan Nusa Pombo yang menawarkan panorama pantai yang luar biasa. Tak hanya alamnya, Ambon juga menyimpan banyak peninggalan sejarah yang menarik untuk dijelalajahi.
1. Nusa Pombo
Nusa Pombo bisa ditempuh dalam waktu satu jam dari pelabuhan di Ambon
dengan menggunakan speed boat. Pulau ini tidak berpenghuni, sehingga
Anda sebaiknya membawa bekal makanan dan minuman secukupnya. Jika ingin
menginap, Anda bisa mendirikan tenda di sini. Jangan lupa membawa
perlengkapan berkemah Anda dan bersiaplah melakukan petualangan di sini.
Berbagai kegiatan yang bisa Anda lakukan di tempat wisata di Ambon
ini adalah berenang, menyelam, snorkeling dan trekking keliling pulau. Pulau Nusa Pombo dikenal memilliki alam bawah laut yang kaya sehingga menjadinya sebagai tempat menyelam yang menyenangkan.
2. Pantai Natsepa
Masih di kecamatan yang sama dengan Pantai Liang, ada Pantai Natsepa
yang juga menawarkan keindahan khas pantai. Air laut di tempat wisata
ini sangat jernih sehingga Anda bisa melihat ikan berenang dengan mudah.
Bosan memancing di tepi pantai? Anda bisa menyewa perahu dengan tarif
20.000 per jam dan merasakan sensasi memancing di laut lepas. Jika tak
suka memancing tapi ingin ikan segar, coba datang ke pasar ikan yang
berjarak hanya sekitar 700 meter dari tempat wisata ini. Anda bisa
membeli ikan segar hasil tangkapan nelayan setempat.
Jangan lupa mencicipi rujak buah khas Pantai Natsepa. Pantai ini
dikenal dengan rujak buah segarnya yang banyak dijual di sekitar pantai.
Buah-buahan segar seperti mangga dan jambu dipadu dengan saus kacang
gula merah tentu akan sangat menyegarkan siang Anda di Pantai Natsepa.
3. Benteng Ferangi
Benteng pertahanan yang dibangun oleh Portugis pada tahun 1575 ini
juga disebut juga dengan Benteng Victoria atau Benteng Kota Laha.
Benteng ini digunakan sebagai pusat pemerintahan dan tempat penyimpanan
rempah-rempah di Indonesia bagian timur.
Bangunan bersejarah
ini sekarang menjadi salah satu tempat wisata di Ambon yang banyak
dikunjungi. Jka Anda penggemar wisata sejarah, jangan lupa memasukkan
benteng ini ke dalam agenda kunjungan Anda. Masuk ke area benteng, Anda
akan disambut dengan meriam-meriam lama berukuran raksasa. Sedangkan di
dalam ruangan, Anda bisa melihat peta perkembangan kota Ambon dari masa
ke masa dan juga berbagai benda sejarah peninggalan Belanda dan
Portugis.
Tempat wisata ini berjarak hanya sekitar 300 meter dari pusat kota
Ambon. Untuk masuk ke sini dan melihat berbagai koleksi yang ada, Anda
tidak dipungut biaya.
0 komentar:
Posting Komentar