Sabtu, 06 Juni 2015

Wisata Kota Demak



Kabupaten Demak terletak di bagian sebelah utara Pulau Jawa yang wilayahnya berbatasan dengan Kabupaten Kudus, Jepara, Grobogan, dan Semarang. Obyek wisata unggulan yang ada di Kabupaten Demak adalah wisata religi dan wisata peninggalan Kerajaan Demak berupa Masjid agung Demak. Masjid ini dibangun pada masa Walisongo dan masih berdiri kokoh sampai sekarang. Hal itu membuat berbagai masyarakat ingin berkunjung di masjid dengan arsitektur yang unik ini. Meskipun tidak banyak tempat wisata di Demak seperti darah lain, namun keberadaan Masjid Agung Demak dapat menjadi catatan tersendiri karena Masjid ini sudah banyak dikenal di berbagai daerah di Indonesia.


1. Pantai Morosari




Dibandingkan dari kota Demak, Pantai Morosari lebih dekat dicapai dari Kota Semarang karena letaknya di Kecamatan Sayung, sekitar 12 kilometer dari Ibu Kota Jawa Tengah. Inilah salah pantai di Kabupaten Demak yang bisa dinikmati karena kawasan ini sudah dibangun sehingga layak dijadikan objek wisata pantai yang perlu dikunjungi.
Waktu terbaik untuk menyaksikan Matahari tenggelam adalah menjelang petang. Cuaca cerah akan memberikan spektrum warna kuning kemerahan yang menakjubkan. Tersedianya rumah makan, antara lain masakan berbahan makanan laut (seafood) juga memudahkan Anda untuk bersantap setelah menikmati udara samudera.


2. Masjid Agung Demak





Demak nyaris identik dengan Masjid Demak. Tidak terlalu salah karena ikon Demak memang Masjid Agung peninggalan Wali Songo. Untuk mencapai lokasi bangunan bersejarah ini cukup mudah karena terletak di samping Alun-Alun Kota Demak, yang merupakan salah satu jalur jalan Semarang-Kudus.
Bentuk atap limas piramida masjid ini merupakan simbolisasi dari aqidah islamiyah yang terdiri atasi tiga pilar, yakni iman, Islam, dan ihsan.
Berada di dalam masjid ini memang merasakan sensasi yang berbeda dibandingkan di masjid lain. Salah satu sebabnya, karena hampir semua material bangunan masih asli sehingga kita seolah dibawa ke zaman awal penyebaran Islam di tanah Jawa beberapa abad silam.


3. Makam Kadilangu





Kegemaran sebagian masyarakat Indonesia mengunjungi makam-makam orang berpengaruh menjadikan Makam Sunan Kalijaga di daerah Kadilangu Demak ini nyaris tidak pernah sepit dikunjungi para peziarah.
Apalagi pada hari-hari tertentu, seperti malam Jumat Kliwon, makam yang terletak di 1,5 kilometer sebelah timur Masjid Agung Demak, ini nyaris penuh sesak. Mereka berdoa di dekat makam. Beberapa peziarah berharap doa yang dipanjatkan di makam wali tersebut lebih mustajab alias terkabul.
Di kawasan makam ini juga disediakan air putih yang dipercaya bisa memberi barokah bagi peminumnya. Pada bulan Zulhijah, di makam ini dilakukan penjamasan pusaka peninggalan Sunan Kalijaga yang merupakan rangkaian dari gelar budaya Grebeg Besar.

0 komentar:

Posting Komentar