Sabtu, 06 Juni 2015

Wisata Kota Cianjur



Cianjur terkenal memiliki makanan khas yang bernama "tauco", makanan ini biasanya dijadikan oleh-oleh yang paling favorit dan dapat dengan mudah untuk Anda temukan ketika sedang berkunjung ke Cianjur, jangan sampai lupa untuk membeli tauco jika Anda belum pernah mencobanya ketika sedang berjalan-jalan atau berwisata ke Cianjur yang terletak di kawasan selatan jawa barat.
Cianjur juga dikenal dengan pameo ngaos, mamaos dan maenpo. Ngaos merupakan sebuah tradisi mengaji yang menjadi salah satu cermin dari kegiatan keagamaan. Mamaos merupakan sebuah pencerminan dalam kehidupan budaya daerah. Seperti seni mamaos Tembang Sunda Cianjuran berbibit buit berasal dari tatar Cianjur. Sedangkan maenpo merupakan sebuah seni beladiri asli Cianjur tempo dahulu yang sekarang dikenal dengan nama seni bela diri Pencak Silat.
Arah selatan Cianjur berhadapan langsung dengan samudera hindia, disana terdapat pantai yang indah dan masih sangat alami yaitu pantai jayanti. Sebelah barat berbatasan dengan kabupaten Sukabumi, pada sebelah Utara Cianjur berbatasan dengn dua kabupaten yaitu Purwakarta dan Bogor, dan sebelah timur Cianjur berbatasan dengan Garut dan Bandung.
Obyek wisata di cianjur yang terpopuler adalah Istana Presiden, Tempat wisata ini sering ditempati oleh orang nomor satu di negara Indonesia. Tempat wisata lainnya seperti wisata pantai, Situ, Gunung dan terdapat banyak wisata cianjur yang dapat Anda jadikan pilihan ketika Anda sedang berkunjung ke Cianjur.


1.  Kebun Raya Cibodas




Wisata Cianjur yang terletak di Jln. Kebun Raya Cibodas, Cipanas, Cianjur ini memiliki luas lahan 125 Ha. Kebun Raya Cibodas adalah tempat yang sempurna bagi pengunjung yang benar-benar ingin menyatu dengan alam, karena disini, pengunjung dapat melihat 10.792 koleksi tanaman, 700 jenis koleksi biji, dan 4.852 koleksi herbarium. Koleksi tanaman di sini terbagi dalam dua koleksi, yakni koleksi di kebun dan koleksi di rumah kaca. Koleksi tanaman di rumah kaca terdiri atas anggrek (320 jenis), kaktus (289 jenis), dan sukulen (169 jenis). Namun Anda juga dapat menemukan jenis tumbuhan liar di dalam kebun. Sedangkan koleksi tanaman di kebun berjumlah 1.014 jenis di antaranya terdapat tanaman khas dan menarik seperti Kina (Cinchona pubescens) yang merupakan tanaman obat, pohon Bunya-bunya (Araucaria bidwill) yang merupakan tanaman tua dan mempunyai pokok batang besar, Bunga Bangkai (Amorphophallus titanium) yang mempunyai bunga berukuran raksasa dan menarik serangga.
Tidak kalah menarik, di sekitar kawasan terdapat air terjun, yakni air terjun Ciismun. Ciismun berasal dari kata Ci (bahasa Sunda berarti air), dan Ismun (bahasa Arab berarti nama). Bagi pengunjung yang suka dengan kegiatan camping juga di sediakan area Mandala Kitri. Letaknya tepat di bawah kaki kebun raya. Disarankan bagi para pengunjung Kebun Raya agar selalu sedia jas hujan atau payung cantik milik anda karena di daerah ini selain sejuk menuju dingin juga sering sekali turun hujan. Anda bisa memasuki area Kebun Raya Cibodas ini hanya dengan tiket masuk Rp6000,00 saja.


2. Situs Gunung Padang Cianjur


  

Situs megalitikum terbesar se-Asia Tenggara ini terletak di Kampung Gunung Padang dan Kampung Panggulan, Desa Karyamukti Kecamatan Campaka. Tidak seperti banyak situs megalitikum lainnya (seperti Piramida, Stonehenge, Machu Picchu) yang dibangun untuk menyembah atau mengindahkan (dewa) Matahari, situs Gunung Padang dibangun untuk diorientasikan seluruhnya kepada Gunung Gede. Ini nampak dari pola bangunan punden berundaknya yang asimetris, tidak dibangun simetris ke semua sisi seperti Candi Borrobudur, tetapi hanya ke satu sisi, yaitu Gunung Gede. Dengan demikian, Gunung Gede menempati posisi geomantik yang sangat kuat bagi situs Gunung Padang.
Yang unik dari situs megalitik Gunung Padang adalah ditemukannya bilah-bilah batuan yang diperuntukkan sebagai alat musik. Ini adalah penemuan pertama di Indonesia. Dahlan dan Situngkir (2008) dari Bandung Fe Institute berbekal alat perekam dan analisis Fourier transform pernah meneliti musikologi situs ini dan menyimpulkan bahwa terdapat tiga bilah batu yang bisa mengeluarjan nada musik dengan dentingan (pitch) berfrekuensi dari 2600-5200 kHz selaras dengan nada-nada f”’, g”’, d”’, a”’. 
Bagi anda yang percaya, di sekitar situs purbakala ini terdapat sumur cinta yang menurut kepercayaan akan membuat kisah asmara anda dengan pasangan menjadi romatis dan penuh cinta.



3. Pantai Jayanti
 
 
 
  
Pantai Jayanti adalah pantai yang berlokasi di Cidaun Selatan. Tapatnya d Desa Cidamar, Kecamatan Cidaun, Cianjur Selatan. Dari pusat kota Cianjur ke pantai Jayanti dapat ditempuh dalam waktu kurang lebih 4 jam. Pantai Jayanti memiliki pantai yang sangat indah dan menawan. Temptanya pun masih sangat bersih dan virginitasnya masih terjaga.


4. Istana Presiden
 
 
 

Istana ini pertama kali didirikan tahun 1740 oleh Van Heuts yang di bangun diatas tanah seluas 25 hektar. Istana Presiden Cipanas yang lebih dikenal dengan sebutan Istana Cipanas berada di kaki Gunung Gede, sekitar 105 km dari Jakarta menuju arah Bandung, dan sekitar 16 km dari kota Cianjur. Walau sekarang sudah tidak terpakai lagi, namun Istana Cipanas masih terpelihara dengan baik. Pemandangan yang ada di sekitar istana seperti tumbuh-tumbuhan, sayur-sayuran, buah-buahan serta tanaman hias yang memberikan nuansa dan suasana asri. Istana megah ini dapat dikunjungi secara umum namun harus mendapatkan izin khusus dari Sekretaris Negara. 

0 komentar:

Posting Komentar